REMOTE KEY BERMASALAH

Hari pertama sudah mendapat masalah. Pintu mobil tak mudah ditutup dengan menggunakan remote key. Harus beberapa kali tekan remote baru berhasil mengunci. Analisa sederhana, karena baterai sudah lemah.
Setelah ganti baterai, pintu tetap tidak bisa terbuka, walaupun dicoba berkali-kali. Lalu terpikir untuk menghidupkan mesin serta ON/OFF central lock melalui panel di dashboard. Jika berhasil, akan kubiarkan pada posisi OFF alias tidak memfungsikan remote key untuk sementara.

Aku masuk melalui pintu sebelah sopir, yang dapat dibuka secara manual. Agar panel di dashboard berfungsi, kunci harus posisi ON, lalu buka central lock. Apa yang terjadi, sungguh mengejutkan. Bukan hanya panel di dashboard tidak berfungsi, mesin juga tak bisa di starter. Satu lagi yang menjadi tanda-tanya besar, lampu merah & hijau di kaca spion menyala secara bergantian.... seperti lampu disco!

Inilah kesalahan fatal yang harus kutebus dengan mahal. Belakangan baru kutahu, bahwa dengan cara begitu, sistim mobil mengunci (lock), karena aku tidak menggunakan prosedur yang benar. Aku tak ubahnya seperti "maling" yang telah mencoba menghidupkan mobil, dan Mercedes Benz memberi perlindungan atas tindakan "maling" itu. Wadooooow!!!

 Lalu?


Ide ini muncul setelah diskusi dengan seorang teman yang ahli kunci. Kunci asli yang cuma satu-satunya cukup riskan jika berdampak blocked pada modul. Sementara harga kunci asli sangat mahal.
Mercedes Benz hanya memproduksi 8 anak kunci per 1 unit mobil. 2 pcs diserahkan pada saat terjual, 6 pcs masih tersimpan di pabrik. Jadi, user hanya punya 6 kali kesempatan untuk 6 pcs remote key cadangan. Jika 8 anak kunci telah terpakai, maka user harus mengganti 1 modul dan tentunya tidak lagi merupakan bawaan unit sejak keluar dari pabrik.
Harga 1 remote key asli lumayan mahal, dapat untuk membeli 6 unit komplit kunci IPF.

Akhirnya kuputuskan agar kunci asli satu-satunya diperbaiki saja, lalu disimpan baik-baik. Tidak order lagi, walaupun setelah di check ke pabrik masih tersisa 6 pcs. Setelah kunci asli diperbaiki, kunci di test pada modul (lulus red & green indicator pada kaca spion dalam, starter, central lock dari luar, dll). Kemudian dilanjutkan dengan memasang 1 set kunci IPF. Dimulai dengan memasang modul, mengatur sistim sesuai keinginan kita, design anak kunci dan diakhiri dengan test IPF. Setelah IPF berfungsi baik, giliran retest kunci asli pada kondisi IPF on. Hasilnya, kunci asli berfungsi baik disamping kunci IPF, atau sebaliknya.
Lalu tiba saatnya running test. Dengan bermodalkan 2 anak kunci IPF, aku melakukan perjalanan hingga ribuan kilometer dan .... ternyata aman-aman saja. Aku terbebas dari pengeluaran biaya yang tak perlu, dengan tetap menggunakan kunci substitusi yang berfungsi sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih atas komentar yang baik dan sopan.