Banyak orang suka mempercantik mobilnya, agar terlihat keren. Berbagai upaya serta banyak uang dikeluarkan untuk maksud-maksud tersebut. Memang tidak salah. Tapi, menjadi salah ketika mobilnya "sakit" alias tidak sehat. Ibarat orang yang dalam keadaan sakit mengenakan pakaian yang indah dan mahal, dengan dalih mengikuti mode atau trend.
Ganti velg yang terkesan sangar, atau cat ulang agar terlihat mulus dan kinclong. Tapi hanya nongkrong di garasi atau mall to mall. Tidak berani digunakan untuk perjalanan jauh atau touring. Mengapa? Karena si pemilik tahu kalau mobil nya tidak layak, atau karena sayang jika terjadi apa-apa dengan mobil yang mulus dan kinclong ini. Sampai-sampai air hujan dan debu pun dihindari. Bukankah pertimbangan untuk memiliki / memakai mobil agar tidak kehujanan dan lebih aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan jauh? Ya, sepertinya muncul fungsi lain dari mobil selain sebagai alat transportasi. Mobil juga berfungsi sebagai "perhiasan" bagi pemilik / pemakainya.
Sebagai alat transportasi, jelas mobil harus selalu dalam kondisi sehat, agar dapat digunakan saat dibutuhkan. Perawatan berkala harus dilakukan secara disiplin. Walaupun tidak menjamin bebas dari kerusakan karena misproduct, aus, kesalahan dalam pengoperasian atau dikarenakan kecelakaan. Apapun kasusnya, harus segera diperbaiki sedini mungkin.
Beberapa tindakan perawatan dapat dilakukan sendiri atau ke bengkel spesialis (bengkel yang biasa menangani merk / jenis mobil dimaksud) atau ke bengkel resmi (bengkel yang didirikan oleh dealer / distributor merk / jenis mobil dimaksud). Beberapa pekerjaan yang dapat kita lakukan sendiri, antara lain:
Ganti velg yang terkesan sangar, atau cat ulang agar terlihat mulus dan kinclong. Tapi hanya nongkrong di garasi atau mall to mall. Tidak berani digunakan untuk perjalanan jauh atau touring. Mengapa? Karena si pemilik tahu kalau mobil nya tidak layak, atau karena sayang jika terjadi apa-apa dengan mobil yang mulus dan kinclong ini. Sampai-sampai air hujan dan debu pun dihindari. Bukankah pertimbangan untuk memiliki / memakai mobil agar tidak kehujanan dan lebih aman dan nyaman dalam melakukan perjalanan jauh? Ya, sepertinya muncul fungsi lain dari mobil selain sebagai alat transportasi. Mobil juga berfungsi sebagai "perhiasan" bagi pemilik / pemakainya.
Sebagai alat transportasi, jelas mobil harus selalu dalam kondisi sehat, agar dapat digunakan saat dibutuhkan. Perawatan berkala harus dilakukan secara disiplin. Walaupun tidak menjamin bebas dari kerusakan karena misproduct, aus, kesalahan dalam pengoperasian atau dikarenakan kecelakaan. Apapun kasusnya, harus segera diperbaiki sedini mungkin.
Beberapa tindakan perawatan dapat dilakukan sendiri atau ke bengkel spesialis (bengkel yang biasa menangani merk / jenis mobil dimaksud) atau ke bengkel resmi (bengkel yang didirikan oleh dealer / distributor merk / jenis mobil dimaksud). Beberapa pekerjaan yang dapat kita lakukan sendiri, antara lain:
- Merawat injection pump. Dengan bensin dibawah 1/4 tanki, maka injection tidak terendam seluruhnya. Ini membuat injection pump harus bekerja keras. Akibatnya komponen ini akan cepat aus.
- Merawat tanki bahan bakar. Jika mobil sedang istirahat panjang di garasi dan terdapat ruang kosong di tanki, maka proses pengembunan akan menghasilkan air didalam tanki. Selain bensin yang tercampur air akan merusak mesin, dinding tanki juga akan berkarat karenanya.
- Merawat tabung-tabung plastik di ruang mesin. Isi tabung yang kosong / kurang (seperti tabung air wiper, tabung reservoir radiator, tabung minyak rem, dan lain-lain), bukan hanya berpengaruh terhadap sistim dan komponen mobil, namun ruang mesin yang panas membuat tabung berbahan plastik itu akan mudah getas.
- Merawat roda. Tidak mengganti roda (velg + ban) melebihi batas toleransi yang direkomendasikan pabrik. Roda yang lebih berat akan berpengaruh pada komponen-komponen yang terkait, seperti ball-joint, tierod, dll, selain berakibat bensin lebih boros. Selain itu juga tidak mengoperasikan roda secara kasar.
- Merawat ban. Menjaga agar tekanan angin pada ban selalu sesuai dengan rekomendasi pabrik.
- Merawat accu. Menambah air accu (pada accu basah) serta mengukur kualitas accu (kecuali jika tidak memiliki alat dimaksud). Membersihkan kepala accu agar terkoneksi dengan lebih sempurna.
- Merawat rem. Menambah minyak rem yang kurang serta membersihkan disc / cakram rem dari debu-debu yang menempel.
- Merawat power-steering. Menambah minyaknya jika kurang, serta tidak pernah mengoperasikan steer hingga mentok, melewati bunyi desis.
- Merawat mesin. Menambah oli mesin jika kurang (karena penguapan).
- Merawat body. Memoles body dari jamur-jamur yang menempel.
- Merawat karet-karet. Menggunakan bahan yang direkomendasikan, agar karet tetap kenyal dan tidak cepat getas.
- Merawat kaca-kaca. Menggunakan bahan yang direkomendasikan, agar bebas dari jamur Dan masih banyak lagi ....
Saya yakin tindakan-tindakan diatas dapat kita lakukan sendiri, bahkan mungkin lebih daripada itu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih atas komentar yang baik dan sopan.